:::: MENU ::::

Posts By / admin

  • Jan 04 / 2023
  • Comments Off on Berkenalan Dengan ChatGPT
AI, Artificial Intelligece, Big Data, Implementation

Berkenalan Dengan ChatGPT

ChatGPT adalah sebuah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI yang bisa digunakan untuk menciptakan percakapan yang lebih alami dan menyenangkan dengan mesin. Model ini merupakan evolusi dari model bahasa GPT-3 yang lebih besar, yang telah terbukti mampu melakukan berbagai tugas bahasa yang kompleks dengan hasil yang luar biasa.

ChatGPT merupakan salah satu contoh dari teknologi “language model” yang sedang berkembang saat ini. Language model adalah sebuah algoritma yang dapat memprediksi kemungkinan kemunculan sebuah kata atau frasa berdasarkan data teks yang telah diberikan kepadanya. Dengan demikian, language model dapat membantu mesin untuk memahami bahasa manusia dan menciptakan teks yang lebih alami dan mudah dipahami oleh manusia.

 

ChatGPT dan OpenAI

OpenAI adalah sebuah lembaga riset ilmiah yang berfokus pada pengembangan teknologi intelijen buatan (artificial intelligence/AI). Lembaga ini didirikan pada tahun 2015 oleh sekelompok entrepreneur dan ilmuwan, termasuk Elon Musk dan Sam Altman, dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan penggunaan AI yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat. Selama bertahun-tahun, OpenAI telah menghasilkan beberapa model AI yang terkenal, seperti GPT (Generative Pre-training Transformer) dan GPT-2, yang telah membantu dalam pengembangan aplikasi-aplikasi AI yang canggih. Selain itu, OpenAI juga terlibat dalam berbagai kegiatan riset dan publikasi ilmiah untuk memajukan pengetahuan dan pemahaman tentang AI.

 

Kelebihan ChatGPT

ChatGPT memiliki kemampuan yang luar biasa dalam memprediksi kemunculan kata atau frasa berdasarkan data teks yang diberikan kepadanya, sehingga dapat membantu mesin untuk memahami bahasa manusia dan menciptakan percakapan yang lebih alami dan mudah dipahami oleh manusia.

Selain itu, ChatGPT juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh manusia dan dapat memberikan jawaban yang tepat sesuai dengan konteks pertanyaan tersebut. Hal ini membuat ChatGPT menjadi salah satu model bahasa yang paling dibutuhkan saat ini, terutama dalam bidang customer service dan penjualan, di mana mesin harus dapat memahami dan menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan dengan cepat dan tepat.

 

Kekurangan ChatGPT

Namun, meskipun ChatGPT memiliki kemampuan yang luar biasa, model ini masih memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan terbesar adalah bahwa ChatGPT masih belum mampu memahami arti kata secara kontekstual, sehingga dapat menyebabkan percakapan yang kurang alami dan tidak sesuai dengan konteks. Meskipun demikian, OpenAI terus berupaya untuk mengembangkan ChatGPT agar model ini dapat menjadi lebih baik lagi dan dapat membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

Kekhawatiran tentang keamanan merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika menggunakan model bahasa seperti ChatGPT. Karena ChatGPT merupakan model bahasa yang terdiri dari ratusan juta parameter dan dapat memprediksi kemunculan kata atau frasa berdasarkan data teks yang diberikan kepadanya, model ini memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengolah dan mengaitkan informasi.

Namun, kemampuan ini juga dapat membahayakan jika informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT tidak tepat atau tidak sesuai dengan konteks. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi pengguna yang tidak dapat membedakan antara informasi yang tepat dan tidak tepat, atau bahkan dapat menyebabkan kerugian bagi pengguna yang tidak sengaja mempercayai informasi yang salah.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT sebelum menggunakannya, terutama jika informasi tersebut akan digunakan dalam keputusan yang penting. Selain itu, pengguna juga harus selalu waspada terhadap kemungkinan penyalahgunaan informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain kekhawatiran tentang keamanan, ada juga kekhawatiran tentang ketidakakuratan informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT. Meskipun ChatGPT memiliki kemampuan yang luar biasa dalam memprediksi kemunculan kata atau frasa berdasarkan data teks yang diberikan kepadanya, model ini masih belum mampu memahami arti kata secara kontekstual. Hal ini dapat menyebabkan percakapan yang kurang alami dan tidak sesuai dengan konteks, serta informasi yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan kebenaran.

 

Contoh Penggunaan ChatGPT

ChatGPT merupakan salah satu terobosan dalam kecerdasan buatan yang akan banyak mempengaruhi kehidupan manusia, terutama yang terkait dengan penulisan dan penyebaran informasi. Kita bisa memanfaatkannya untuk membuat banyak hal, mulai dari menulis konten sosial media dan artikel, copywriting, menjawab pertanyaan pelanggan, bahkan membuat website dan koding.

Contoh real penggunaannya adalah artikel diatas, yang dibuat menggunakan ChatGPT.

 

Contributor :


Tim idbigdata
always connect to collaborate every innovation 🙂
  • Jun 20 / 2022
  • Comments Off on Seputar Big Data Edisi #84
AI, Apache, Artificial Intelligece, Big Data, Blockchain, Cryptocurrency, Google, Implementation, Komunitas, Social Media

Seputar Big Data Edisi #84

Kumpulan berita, artikel, tutorial dan blog mengenai Big Data yang dikutip dari berbagai site. Berikut ini beberapa hal menarik yang layak untuk dibaca kembali selama pertengahan pertama bulan juni 2022.

Artikel dan berita

  1. LaMDA and the Sentient AI Trap
    Google baru-baru ini memberikan status cuti administratif kepada Blake Lemoine, peneliti Google AI, setelah yang bersangkutan mempublikasikan klaim bahwa LaMDA, sebuah model bahasa yang dirancang untuk berkomunikasi dengan manusia, hidup, memiliki akal dan empati. Lemoine bahkan menuntut diberikannya perwakilan hukum untuk LaMDA. Sementara itu, para ahli di bidang etika menyatakan bahwa perdebatan tentang apakah sebuah model AI memiliki kesadaran sebagai makhluk hidup, justru mengalihkan perhatian dari masalah yang lebih penting dan nyata, seperti kolonialisme AI, salah tangkap akibat bias, dll.
  2. Social Engineering Kill–Chain: Predicting, Minimizing & Disrupting Attack Verticals
    Social engineering adalah modus yang menarik bagi penjahat saiber, karena dengan biaya dan resiko rendah, dapat memberikan keberhasilan tinggi. Pada kenyataannya, meskipun teknologi cybersecurity semakin maju, kerentanan keamanan oleh manusia tetap sama. Dalam Cybersecurity Insight Reports menyatakan bahwa serangan rekayasa sosial dan human error sebagai salah satu dari 3 ancaman teratas selama beberapa tahun terakhir. Artikel ini membahas dengan cukup dalam mengenai rekayasa sosial dalam cybersecurity, serta langkah yang perlu diambil untuk mengatasinya.
  3. ‘The Music Has Stopped’: Crypto Firms Quake as Prices Fall
    Seiring dengan goncangnya pasar cryptocurrency, perusahaan-perusahaan kripto memberhentikan staf, membekukan penarikan, dan melakukan berbagai tindakan untuk membendung kerugian. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang kesehatan dan kestabilan ekosistem kripto secara umum.
  4. Big Data Dukung Pupuk Kaltim Raup Laba Bersih Rp3,19 Triliun
    Setelah membukukan laba mengesankan pada tahun 2021, senilai Rp 6,17 triliun, terbesar dalam sejarahnya, PT Pupuk Kaltim (PKT) memulai 2022 dengan optimistis. Pada kuartal 1 2022, PKT membukukan laba bersih Rp3,19 triliun, meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan dengan kuartal 1 2021 (year on year).Salah satu kunci kesuksesan mereka adalah transformasi digital untuk meningkatkan kinerja, serta diperkuat dengan pemanfaatan Big Data dalam program MAKMUR, sebuah program kemitraan pertanian terpadu yang dipelopori PKT.
  5. Future of UK Defence Artificial Intelligence Launched
    Pemerintah Inggris mengungkapkan rencana untuk masa depan teknologi pertahanan Kecerdasan Buatan (AI) Inggris yang mutakhir pada London Tech Week AI Summit. Strategi dan kebijakan tentang penggunaan AI yang ‘Ambisius, Aman, dan Bertanggung Jawab’ untuk mendukung Pusat Pertahanan AI yang baru, yang akan menjadi pusat visioner untuk mendukung dan mengembangkan teknologi ini di seluruh Angkatan Bersenjata Inggris.Pemerintah Inggris mengungkapkan rencana untuk masa depan teknologi pertahanan Kecerdasan Buatan (AI) Inggris yang mutakhir pada London Tech Week AI Summit. Strategi dan kebijakan tentang penggunaan AI yang ‘Ambisius, Aman, dan Bertanggung Jawab’ untuk mendukung Pusat Pertahanan AI yang baru, yang akan menjadi pusat visioner untuk mendukung dan mengembangkan teknologi ini di seluruh Angkatan Bersenjata Inggris.

Tutorial dan pengetahuan teknis

  1. R Fundamentals – From Syntax to Control Structures
    Pengenalan dasar mengenai R, mulai dari apakah bahasa R, bagaimana menulis kode dalam R, komponen dan utilitas RStudio. Artikel ini bertujuan untuk membantu dalam mengenal sintaks dan fungsi umum dari bahasa R, dan menggunakan RStudio untuk menulis serta mengeksekusi kode R untuk melakukan operasi dasar
  2. Modernizing Testing With Data Pipelines
    Pelajari bagaimana sintesis data dan data pipelines dapat menawarkan solusi yang scalable untuk membuat data yang konsisten serta menyerupai kebutuhan dunia nyata, untuk kebutuhan pengujian sistem.
  3. 3 Ways Understanding Bayes Theorem Will Improve Your Data Science
    Teorema Bayes memberikan cara untuk mengupdate keyakinan kita berdasarkan bukti baru, dengan mempertimbangkan kekuatan keyakinan kita sebelumnya. Dengan menggunakan teorema Bayes, kita berusaha menjawab pertanyaan: bagaimana kemungkinan hipotesis saya berdasarkan bukti baru?
    Artikel ini berbicara tentang tiga cara agar Teorema Bayes dapat meningkatkan kemampuan Data Science kita.
  4. An End-to-End Guide to Publish Your Python Package
    Artikel ini merupakan demo end-to-end untuk melakukan code sharing. Proyek ini bertujuan untuk membantu Anda memahami cara memublikasikan modul/paket python dengan benar di PyPI secara eksternal dan membagikan pekerjaan dengan kolega Anda secara internal.
  5. Docker for Data Science: What every data scientist should know about Docker
    Saat ini Docker sudah menjadi kelaziman bagi data saintis, karena memudahkan untuk melakukan deployment aplikasi beserta dependensinya, tanpa ‘membahayakan’ sistem secara umum. Untuk itu seorang data saintis setidaknya perlu mengetahui apa itu docker dan bagaimana membuat kontainer dengan docker.
  6. Using Normalization Layers to Improve Deep Learning Models
    Jika normalisasi input membantu meningkatkan kinerja model Deep Learning, apakah standarisasi input ke setiap layer dapat membantu meningkatkan kinerja model juga?
    Artikel ini membahas mengenai serba-serbi layer normalisasi serta batch normalization, sebuah teknik untuk menstandarisasi input ke setiap layer di seluruh batch.
  7. Data Statistics and Analysis With Java and Python
    Java dan Python adalah dua bahasa komputer paling populer yang digunakan saat ini. Keduanya sangat matang dan menyediakan alat dan ekosistem teknologi untuk mendukung pengembangan solusi untuk masalah menantang yang muncul di dunia data science. Penting untuk memahami bagaimana keduanya menangani masalah yang berbeda, serta keunggulan dan kelemahan masing-masing. Kapan perlu memilih salah satu, dan kapan menggabungkan keduanya.Artikel ini menjelaskan mengenai cara menganalisis data tabular menggunakan Java Streams dan Python Pandas, serta membandingkan bagaimana kinerja dan skala untuk sejumlah besar data.
  8. [FREE Ebook] IPython Cookbook, Second Edition (2018)
    IPython Cookbook, Second Edition (2018) by Cyrille Rossant. Python merupakan salah satu bahasa pemrograman terpopuler untuk data science dan komputasi numerik. IPython memberikan antarmuka interaktif yang efisien untuk analisis dan visualisasi data.Buku ini berisi banyak resep yang praktis untuk komputasi numerik dan analisis data. Menjelaskan pengenalan dasar hingga trik canggih IPython/Jupyter, untuk membantu Anda menulis kode yang lebih baik dan lebih cepat.Bagian pertama buku ini mencakup teknik pemrograman: kualitas kode dan reproduksibilitas, optimalisasi kode, komputasi paralel, serta graphic card programming. Bagian kedua membahas data science, statistik, machine learning, pemrosesan sinyal dan citra, dynamical system, pemrosesan data GIS, serta matematika murni dan terapan.

Rilis Produk

  1. Apache Flume 1.10.0 released
    Apache Flume team mengumumkan release Flume versi 1.10.0.
    Flume adalah service terdistribusi, handal, dan efektif untuk mengumpulkan, meng-agregasi, dan memindahkan log data berukuran besar. Flume 1.10.0 memperbaiki CVE-2022-25167, vulnerability di JMSSource yang berkaitan dengan penggunaan JNDI.
  2. Apache Impala 4.1.0 release
    Tim Apache Impala mengumumkan rilis Impala 4.1.0. Impala adalah mesin SQL terdistribusi berkinerja tinggi. Rilisnya tersedia di: https://impala.Apache.org/downloads.html
  3. Apache SkyWalking 9.1.0 released
    SkyWalking: alat monitor kinerja aplikasi untuk Sistem terdistribusi, yang dirancang khusus untuk microservice, cloud native, dan arsitektur berbasis container (Docker, Kubernetes, Mesos).Rilis ini berisi sejumlah fitur baru, perbaikan bug, dan peningkatan dari versi 9.0.0.
  4. OpenNLP 2.0.0 released
    Apache OpenNLP library adalah toolkit berbasis pembelajaran mesin untuk pemrosesan teks bahasa alami. Mendukung berbagai proses NLP yang paling umum, seperti tokenisasi, segmentasi kalimat, part-of-speech tagging, ekstraksi named-entity, chunking, dan parsing.
  5. Apache Hop 2.0.0
    Rilis 2.0.0 ini merupakan rilis major yang mencakup penyelesaian 151 tiket.Hop adalah platform integrasi data open source yang mudah digunakan, cepat dan fleksibel.Hop bertujuan bertujuan untuk memfasilitasi semua aspek orkestrasi data dan metadata. Pengembangan visual memungkinkan developer menjadi lebih produktif.
  6. Apache Bigtop 3.1.0 released
    Bigtop adalah proyek Apache Foundation untuk Infrastructure Engineer dan Data Scientist yang membutuhkan packaging, pengujian, dan konfigurasi komprehensif komponen big data open source terkemuka. Bigtop mendukung berbagai komponen/proyek, termasuk di antaranya Hadoop, HBase, Spark, dll.
    Beberapa highlight dari rilis ini meliputi:

    • Dukungan untuk Debian 11, Fedora 35, dan Rocky Linux 8
    • Upgrade terhadap beberapa komponen misalnya, HBase, Kafka, Spark, Zeppelin , ZooKeeper, dll.

Contributor :


Tim idbigdata
always connect to collaborate every innovation 🙂
  • Apr 08 / 2022
  • Comments Off on Seputar Big Data Edisi #83
AI, Apache, Artificial Intelligece, Big Data, Google, Implementation, IoT, Komunitas, machine learning

Seputar Big Data Edisi #83

Kumpulan berita, artikel, tutorial dan blog mengenai Big Data, Data Science, dan AI, yang dikutip dari berbagai site. Berikut ini beberapa hal menarik yang layak untuk dibaca kembali selama bulan Maret 2022

Artikel dan berita

  1. Google uses deep learning to design faster, smaller AI chips
    Googler dan akademisi UC Berkeley menemukan cara menggunakan kecerdasan buatan untuk merancang chip yang lebih cepat dan lebih kecil, yang dapat mengakselerasi kecerdasan buatan.

    Para peneliti mengatakan, mereka telah mengembangkan pendekatan deep learning bernama PRIME, yang menghasilkan arsitektur chip AI dengan menggambar dari cetak biru dan catatan perhitungan kinerja yang ada. Mereka mengklaim pendekatan ini dapat menghasilkan desain dengan latensi lebih rendah dan membutuhkan lebih sedikit ruang daripada akselerator EdgeTPU dalam lingkungan produksi Google, maupun desain lain yang dibuat menggunakan tools tradisional.

    Paper dapat diakses di : https://arxiv.org/abs/2110.11346

  2. A Decade of Deep Learning: How the AI Startup Experience Has Evolved
    Dalam interview ini, Richard Socher membahas sejumlah topik, termasuk: berbagai perubahan terkait startup AI dalam dekade terakhir; perbedaan antara penerapan AI untuk perusahaan startup, perusahaan besar, maupun dunia akademis; dan bagaimana teknik machine learning baru, seperti model transformator, memberdayakan perusahaan untuk membangun produk canggih dengan sumber daya yang jauh lebih kecil dibanding yang mereka butuhkan sebelumnya.

  3. Basarnas akan Diperkuat Sistem Informasi Geografis, Analisa Big Data hingga AI
    Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengungkapkan, pihaknya melakukan operasi penyelamatan sebanyak 2.264 kali di tahun 2021. Operasi penyelamatan yang dilakukan Basarnas itu terdiri dari kecelakaan pesawat, kapal, bencana hingga kondisi membahayakan manusia.
    Henri menyampaikan Basarnas bermitra dengan Esri Indonesia sebagai penyedia solusi geospasial di Indonesia untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), Analisa Big Data, dan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI).

  4. Pakar: Jangan Percaya Big Data Luhut Jika Tak Berani Dibuka
    Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi meminta publik untuk tidak mudah percaya terhadap pihak yang mengklaim memiliki big data namun enggan transparan. Dia merespons pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut 110 juta orang di media sosial setuju Pemilu 2024 ditunda.

    “Ketika ada yang klaim big data, tapi tanpa buka metodologinya, itu jangan langsung dipercaya. Jadi harus terbuka metodologinya, supaya peneliti lain bisa replikasi ulang klaimnya,” kata Ismail dalam sebuah diskusi di Twitter, Senin (21/3)

  5. How Are Big Data, AI & Social Media Used To Hack Democracy?
    Bisakah demokrasi diretas? Artinya, dapatkah cara berpikir dan apa yang kita pikirkan dipengaruhi tanpa sepengetahuan kita? Gaia Rubera, kepala Department of Marketing and Amplifon Chair in Customer Science di Universitas Bocconi, berpendapat bahwa pertanyaan-pertanyaan ini menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Gaia, penggunaan big data, kecerdasan buatan (AI), dan media sosial untuk mencampuri proses pemilu dan mendorong penyebaran informasi yang salah telah mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir, dan menimbulkan ancaman serius bagi masyarakat.

  6. Auto-generated Summaries in Google Docs
    Salah satu permasalahan utama yang sering dihadapi dalam pengelolaan dokumen adalah bagaimana mendapatkan gambaran singkat isi dokumen dengan cepat untuk dapat memprioritaskan dan memperlakukan dokumen itu dengan tepat dan efektif. Menyusun ringkasan dokumen dapat menjadi tantangan kognitif dan memakan waktu, terlebih ketika dokumen yang yang harus ditangani bervolume besar.
    Untuk mengatasi hal ini, Google Documents kini secara otomatis membuat saran untuk membantu penulis dokumen dalam membuat ringkasan konten, jika tersedia. Artikel ini menjelaskan bagaimana fitur ini diaktifkan menggunakan model pembelajaran mesin yang ‘memahami’ teks dokumen dan, setelah ‘yakin’, menghasilkan 1-2 kalimat deskripsi bahasa alami dari konten dokumen.
    Fitur ini saat ini hanya tersedia untuk pelanggan Google Workspace untuk bisnis.

  7. Andrew Ng predicts the next 10 years in AI
    Wawancara menarik dari VentureBeat dengan Andrew Ng mengenai “pendekatan data-centric” untuk AI, bagaimana cara kerjanya di dunia nyata, serta gambaran besar AI saat ini.

    Sebagai pakar dalam computer vision, Ng percaya bahwa pada suatu saat, pers dan publik akan mendeklarasikan model computer vision sebagai sebuah basis model. Namun memprediksi dengan tepat kapan itu akan terjadi adalah cerita lain. Bagaimana kita akan sampai di sana?

Tutorial dan pengetahuan teknis

  1. Machine learning and phone data can improve targeting of humanitarian aid
    Pandemi COVID-19 sangat berdampak pada banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah, menyebabkan kerawanan pangan yang meluas dan penurunan tajam dalam standar hidup. Menanggapi krisis ini, pemerintah dan organisasi kemanusiaan di seluruh dunia telah mendistribusikan bantuan sosial kepada lebih dari 1,5 miliar orang. Penentuan target merupakan tantangan utama dalam mengelola program-program ini: sangat sulit untuk dapat secara cepat mengidentifikasi mereka yang paling membutuhkan dengan data yang tersedia. Dalam artikel ini ditunjukkan bahwa data dari jaringan telepon seluler dapat membantu penentuan target bantuan kemanusiaan. Pendekatan yang digunakan adalah data survei tradisional untuk melatih model pembelajaran mesin guna mengenali pola kemiskinan dari data ponsel; model ini kemudian dapat memprioritaskan bantuan kepada pelanggan seluler termiskin.

  2. A method to automatically generate radar-camera datasets for deep learning applications
    Para peneliti di University of Arizona baru-baru ini mengembangkan pendekatan baru untuk secara otomatis menghasilkan kumpulan data yang berisi gambar kamera-radar berlabel. Pendekatan yang dipresentasikan dalam makalah yang diterbitkan di IEEE Robotics and Automation Letters ini menggunakan algoritma pendeteksian objek yang sangat akurat pada aliran gambar kamera (disebut YOLO) dan teknik asosiasi (dikenal sebagai algoritma Hungaria) untuk pelabelan radar point-cloud.

  3. Is DataOps more than DevOps for data?
    DataOps dan DevOps adalah pendekatan kolaboratif antara pengembang dan tim operasional IT. Tren dimulai dengan DevOps terlebih dahulu. Pendekatan komunikasi dan kolaborasi ini kemudian diterapkan pada pengolahan data. Kedua metode ini sama-sama berprinsip bahwa kolaborasi adalah pendekatan utama untuk pengembangan aplikasi dan tim operasi TI, akan tetapi masing-masing menargetkan area operasi yang berbeda.

  4. Data Visualization in Python with matplotlib, Seaborn and Bokeh
    Visualisasi data adalah aspek penting dari semua aplikasi AI dan machine learning. Kita mendapatkan berbagai insight penting dari data melalui representasi grafis yang berbeda. Dalam tutorial ini, kita akan berbicara tentang beberapa opsi untuk visualisasi data dengan Python. Menggunakan dataset MNIST dan library Tensorflow untuk pemrosesan angka dan manipulasi data. Untuk mengilustrasikan berbagai metode dalam membuat berbagai jenis grafik, akan digunakan matplotlib, Seaborn dan Bokeh.

  5. A guide to implementing DevSecOps
    Panduan yang dapat diunduh ini dapat membantu Anda memetakan transformasi DevOps ke DevSecOps di organisasi Anda.

  6. Ploomber vs Kubeflow: Making MLOps Easier
    Artikel singkat ini mencoba menangkap perbedaan utama antara tools MLops Ploomber dan Kubeflow. Membahas beberapa latar belakang tentang apa itu Ploomber, pipeline Kubeflow, dan bagaimana keduanya dapat memudahkan implementasi dan operasional.

Rilis Produk

  1. Apache IoTDB 0.13.0 released
    Tim Apache IoTDB mengumumkan rilis Apache IoTDB 0.13.0.
    Apache IoTDB (Database untuk Internet of Things) adalah database native IoT dengan kinerja tinggi untuk manajemen dan analisis data, dapat diterapkan di edge dan cloud.
    Versi ini adalah versi major IoTDB, yang mencakup sejumlah fitur dan peningkatan baru

  2. Apache Qpid Proton 0.37.0 released
    Komunitas Apache Qpid (https://qpid.apache.org) mengumumkan ketersediaan segera Apache Qpid Proton 0.37.0.
    Apache Qpid Proton adalah messaging library untuk Advanced Message Queuing Protocol 1.0 (AMQP 1.0, ISO/IEC 19464, https://www.amqp.org ). Qpid Pronton dapat digunakan dalam berbagai aplikasi messaging termasuk broker, klien, router, bridge, proxy, dan banyak lagi.

  3. Apache SeaTunnel(Incubating) 2.1.0 released
    Tim Apache SeaTunnel(Incubating) mengumumkan rilis Apache SeaTunnel 2.1.0.
    SeaTunnel: SeaTunnel(Incubating) adalah platform integrasi data berkinerja tinggi yang terdistribusi untuk sinkronisasi dan transformasi data sangat besar (offline & real-time).

  4. Apache Tuweni (incubating) 2.2.0-incubating released
    Tim Apache Tuweni mengumumkan rilis Apache Tuweni (inkubasi) 2.2.0.
    Apache Tuweni adalah seperangkat library dan tools untuk membantu pengembangan blockchain dan perangkat lunak terdesentralisasi lainnya di Java dan bahasa JVM lainnya.
    Mencakup library byte tingkat rendah, codec serialisasi dan deserialisasi (misalnya RLP), berbagai fungsi dan primitive kriptografi, dan banyak utilitas bermanfaat lainnya. Tuweni dikembangkan untuk JDK 11 atau lebih tinggi, dan tergantung pada berbagai perpustakaan FOSS lainnya.

  5. Apache Geode 1.13.8
    Komunitas Apache Geode mengumumkan ketersediaan Apache Geode 1.13.8.
    Geode adalah platform manajemen data yang menyediakan model konsistensi seperti database, pemrosesan transaksi yang andal, dan arsitektur shared-nothing untuk mempertahankan kinerja latensi yang sangat rendah dengan pemrosesan konkurensi tinggi. Apache Geode 1.13.8 berisi sejumlah perbaikan bug. Pengguna sangat disarankan untuk meningkatkan ke rilis 1.14.x terbaru (saat ini 1.14.3).

Contributor :


Tim idbigdata
always connect to collaborate every innovation 🙂
  • Oct 29 / 2021
  • Comments Off on Facebook Membuka Lembaran Baru Dan Berubah Menjadi Meta
Social Media

Facebook Membuka Lembaran Baru Dan Berubah Menjadi Meta

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan “Meta” sebagai nama dan identitas baru untuk perusahaannya. Pengumuman ini dilakukan Zuckerberg pada acara Connect tanggal 28 Oktober kemarin. Connect adalah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Facebook.

Zuckerberg mengungkapkan, bahwa nama Facebook sudah terlalu lekat ke satu produk, yaitu media sosial apps, sehingga tidak lagi menggambarkan apa yang sebenarnya mereka lakukan saat ini, terlebih lagi di masa depan.

Meta diambil dari bahasa Yunani yang berarti “melampaui”. Nama ini menunjukkan bahwa Facebook bertransisi menuju perusahaan yang akan “menghidupkan metaverse”.

“Mulai saat ini kami akan menjadi metaverse-first, bukan Facebook first”, demikian diungkapan oleh Zuckerberg.

Terkait dengan posisinya sebagai CEO, Zuckerberg menyatakan bahwa tidak akan ada perubahan berarti dari sisi struktur perusahaan, melainkan dari sisi bisnis, “Kami berencana untuk melaporkan dua segmen operasi: Kelompok Aplikasi dan Reality Labs”.

Meta juga akan mulai memperdagangkan sahamnya dengan kode baru, “MVRS”, mulai 1 Desember mendatang.

  • Nov 28 / 2019
  • Comments Off on Seputar Big Data edisi #79
Seputar Big Data #79
AI, Apache, Artificial Intelligece, Big Data, Google, Hadoop, Komunitas, machine learning, Medical Analytics, Social Media

Seputar Big Data edisi #79

Seputar Big Data #79

Kumpulan berita, artikel, tutorial dan blog mengenai Big Data yang dikutip dari berbagai site. Berikut ini beberapa hal menarik yang layak untuk dibaca kembali selama pekan terakhir bulan November 2019

Artikel dan berita
  1. How to Become a Data Scientist (Skills + Qualifications)
    Kebutuhan akan data scientist saat ini sedang meningkat. Karir sebagai data scientist merupakan karir yang banyak dicita-citakan dan menawarkan gaji yang menggiurkan.
  2. An Intro to AI for people that hate math and can’t code
    Berikut adalah kursus singkat AI untuk manajer, pemilik bisnis, dan peran non-teknis lainnya yang ingin memahami Kecerdasan Buatan untuk mulai menggunakannya dalam institusi.
  3. McKinsey survey: AI boosts revenue, but companies struggle to scale use
    Survei Global McKinsey terbaru yang dirilis pekan lalu menemukan bahwa kecerdasan buatan memiliki dampak positif pada hasil bisnis, dengan 63% responden melaporkan peningkatan pendapatan setelah adopsi teknologi. Namun, hanya 30% perusahaan yang menerapkan AI ke beberapa unit bisnis, atau naik dari 21% tahun lalu.
  4. Introducing the Next Generation of On-Device Vision Models: MobileNetV3 and MobileNetEdgeTPU
    Google mengumumkan rilis source code dan checkpoint untuk model MobileNetV3 dan MobileNetEdgeTPU. Model-model tersebut adalah hasil perkembangan terbaru dalam teknik AutoML yang mengenali perangkat keras serta perkembangan dalam desain arsitektur. Pada CPU seluler, MobileNetV3 dua kali lebih cepat dari MobileNetV2 dengan akurasi yang setara, dan semakin maju untuk jaringan computer vision mobile.
  5. Powered by AI: Instagram’s Explore recommender system
    Menurut Facebook, lebih dari setengah pengguna Instagram yang mencapai 1 miliar mengunjungi Instagram Explore untuk menemukan video, foto, streaming langsung, dan Story setiap bulannya. Oleh karena itu, membangun mesin rekomendasi menjadi tantangan teknis, salah satunya karena tuntutan fungsi real time. Dalam posting blog ini Facebook mengupas cara kerja Instagram Explore, yang menggunakan bahasa kueri dan teknik pemodelan kustom. Sistem ini mengekstrak setidaknya 65 miliar fitur dan membuat 90 juta prediksi model setiap detiknya.
Tutorial dan Pengetahuan Teknis
  1. Scaling Apache Airflow for Machine Learning Workflows
    Apache Airflow adalah platform yang cukup populer untuk membuat, menjadwalkan, dan memantau workflow dengan Python, tetapi ia dibuat untuk keperluan proses ETL. Dengan menggunakan Valohai, kita dapat menggunakan Apache Airflow untuk membantu proses machine learning.
  2. Google’s BERT changing the NLP Landscape
    Salah satu perkembangan drastis dalam Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) adalah peluncuran Representasi Encoder Bidirectional Google dari Transformers, atau model BERT - model yang disebut model NLP terbaik yang pernah didasarkan pada kinerja superiornya atas berbagai macam tugas.
  3. Exploring Apache NiFi 1.10: Parameters and Stateless Engine
    Pada artikel ini, dibahas versi terbaru Apache NiFi dan bagaimana menggunakan dua fitur baru terbesar: parameter dan stateless.
  4. Unsupervised Sentiment Analysis
    Salah satu implementasi dari metode NLP adalah analisa sentimen, di mana Anda mencoba mengekstrak informasi mengenai emosi penulis. Artikel berikut menjelaskan cara melakukan analisa sentimen menggunakan data tanpa label.
  5. Text Encoding: A Review
    Kunci untuk melakukan operasi teks mining adalah mengubah teks menjadi vektor numerik, atau biasa disebut text encoding. Setelah teks ditransformasi menjadi angka, kita dapat memanfaatkan berbagai algoritma pembelajaran mesin untuk klasifikasi dan klastering. Artikel ini membahas beberapa teknik encoding yang banyak digunakan dalam teks mining.
Rilis Produk
  1. Apache BookKeeper 4.10.0 released
    The 4.10.0 release incorporates hundreds of bug fixes, improvements, and features since previous major release, 4.9.0. Apache BookKeeper/DistributedLog users are encouraged to upgrade to 4.10.0.
    Rilis 4.10.0 adalah rilis major, yang mencakup ratusan perbaikan bug, peningkatan, dan fitur sejak rilis 4.9.0. Pengguna Apache BookKeeper/DistributedLog disarankan untuk melakukan upgrade ke 4.10.0.
  2. Apache Libcloud 2.6.1 release
    Libcloud adalah library Python yang mengabstraksi perbedaan berbagai API penyedia cloud. Library ini memungkinkan pengguna untuk mengelola layanan cloud (server, penyimpanan, load balancer, DNS, containers as a service) yang ditawarkan oleh banyak penyedia berbeda melalui API tunggal, terpadu, dan mudah digunakan.
    Libcloud v2.6.1 mencakup berbagai perbaikan bug dan peningkatan.
  3. Apache Kudu 1.11.1 Released
    Apache Kudu 1.11.1 adalah rilis perbaikan bugs.


Contributor :

Tim idbigdata always connect to collaborate every innovation 🙂
  • Apr 05 / 2019
  • Comments Off on Seputar Big Data edisi #68
AI, Artificial Intelligece, Big Data, Blockchain, Hadoop, Implementation, IoT, machine learning, Medical Analytics, Social Media, Storage, Storm

Seputar Big Data edisi #68

Kumpulan berita, artikel, tutorial dan blog mengenai Big Data yang dikutip dari berbagai site. Berikut ini beberapa hal menarik yang layak untuk dibaca kembali selama minggu terakhir bulan Maret 2019.

Artikel dan berita

  1. Drillers Turning to Big Data in the Hunt for Cheaper Oil | Rigzone
    Industri minyak bumi dan gas alam mencari cara untuk menciptakan peluang bisnis baru dengan menggunakan teknologi informasi, kecerdasan buatan, big data dan analitik. Implementasi big data analytics ini diperkirakan akan men-disrupt dan mentransformasi bisnis, sebagaimana yang terjadi pada internet.
  2. Microsoft partners with OpenClassrooms to recruit and train 1,000 AI students
    Microsoft Microsoft berkerjasama dengan OpenClassroom, sebuah platform platform pendidikan online dari Perancis, untuk melatih dan merekrut siswa yang diperkirakan mampu menguasai bidang AI. OpenClassroom akan merekrut sekitar 1.000 kandidat AI dari seluruh AS, Inggris, dan Perancis.
  3. AI in Logistics: Data-Driven Shifts to Boost Your Business
    Bagi perusahaan yang bergerak dibidang logistik, AI merupakan suatu keharusan bagi organisasi untuk dapat bertahan dan meningkatkan daya saing. Menurut Forbes Insight, 65% pemimpin industri percaya bahwa logistik, transportasi, dan supply chain telah bergabung ke dalam era “transformasi menyeluruh.” Laporan Accenture juga mengungkapkan bahwa 36% organisasi besar, menengah, dan kecil telah berhasil mengadopsi AI untuk proses logistik dan supply chain. Dan 28% responden survei berada di ambang penyebaran AI di bidang ini.
  4. 11 Artificial Intelligence Trends Every Business Must Know in 2019
    Artificial Intelligence (AI) telah menjadi game changer bagi bisnis global dan membuka pintu ke berbagai kemungkinan yang tak terhitung. Dengan integrasi AI dalam bisnis, diperkirakan ekonomi global akan tumbuh secara eksponensial di tahun-tahun mendatang. Ada 11 poin penting yang harus menjadi fokus utama untuk membangun strategi AI di perusahaan.
  5. How Financial Institutions Are Becoming Champions Of Big Data
    Karena banyaknya regulasi dan undang-undang yang mengikat, menjadikan sektor keuangan memiliki ruang yang sempit dalam berinovasi. Akibatnya, pemanfaatan big data menjadi tertinggal. Namun saat ini, hal tersebut mulai berubah. Keberhasilan perusahaan Fintech dan bank tradisional akan bergantung pada kemampuan mereka untuk memanfaatkan big data dalam menggali potensi bisnis.
  6. Researchers find 540 million Facebook user records on exposed servers
    Peneliti keamanan dari UpGuard menemukan ratusan juta informasi pengguna Facebook ada di server publik tanpa sengaja. Cultura Colectiva, perusahaan media digital Meksiko, meninggalkan lebih 540 juta data pengguna, termasuk komentar, reaksi, nama akun dan banyak lagi, di Amazon S3 tanpa kata sandi, yang memungkinkan siapapun dapat mengakses data tersebut.

Tutorial dan pengetahuan teknis

  1. Setup your Raspberry Pi Model B as Google Colab (Feb ’19) to work with Tensorflow, Keras and OpenCV
    Tutorial mengenai instalasi Tensorflow, Keras dan OpenCV pada Raspberry Pi.
  2. Forget APIs Do Python Scraping Using Beautiful Soup, Import Data File from the web: Part 2
    Saat ini, Data memainkan peran penting dalam setiap industri. Dan sebagian besar data ini berasal dari internet. Dalam tutorial ini , menjelaskan mengenai penggunaan paket Beautiful Soup pada python untuk melakukan web scraping.
  3. The Importance of Distributed Tracing for Apache-Kafka-Based Applications
    Artikel ini menjelaskan bagaimana melengkapi aplikasi berbasis Kafka dengan kemampuan penelusuran terdistribusi untuk membuat aliran data antara komponen event-based lebih terlihat. Mencakup Kafka clients, aplikasi Kafka Streaming, Kafka Connect pipelines dan KSQL.
  4. 4 Approaches to Overcoming Label Bias in Positive and Unlabeled Learning
    Label bias dalam machine learning di mana data yang tersedia adalah data positif dan data tanpa label, adalah salah satu masalah paling umum yang dihadapi oleh praktisi machine learning. Hal ini bisa menjadi masalah sulit untuk dideteksi dan dapat secara serius menghambat generalisasi model. Artikel ini membahas 4 pendekatan untuk mengatasi masalah tersebut.
  5. A text mining function for websites
    Artikel mengenai contoh implementasi text mining untuk situs web, dengan menggunakan bahasa R.
  6. Spark Structured Streaming Joins
    Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai metode JOIN yang tersedia di Spark Structured Streaming. Dalam proses streaming, kita mungkin memiliki beberapa sumber data statis dan streaming. Data-data tersebut mungkin saja harus digabungkan. Kita akan mempelajari bagaimana Spark Structured Streaming menangani berbagai jenis JOIN antara dataset statis dan streaming.
  7. How to Load, Convert, and Save Images With the Keras API
    Keras merupakan pustaka deep learning menyediakan API yang sangat baik dalam mengolah gambar (load, prepare dan augment). Juga termasuk didalamnya fungsi-fungsi tidak terdokumentasi yang memungkinkan untuk memuat, mengkonversi, dan menyimpan file gambar dengan cepat dan mudah.

Rilis Produk

  1. Open-sourcing PyTorch-BigGraph for faster embeddings of extremely large graphs
    Tim Facebook AI mengumumkan open-sourcing PyTorch-BigGraph (PBG), sebuah tool yang memungkinkan produksi embedding grafik yang lebih cepat dan mudah untuk grafik besar.

Contributor :


Tim idbigdata
always connect to collaborate every innovation 🙂
  • Dec 07 / 2018
  • Comments Off on Seputar Big Data edisi #57
Apache, Artificial Intelligece, Big Data, Implementation

Seputar Big Data edisi #57

Kumpulan berita, artikel, tutorial dan blog mengenai Big Data yang dikutip dari berbagai site. Berikut ini beberapa hal menarik yang layak untuk dibaca kembali selama minggu ke empat bulan November 2018.

Artikel dan berita

  1. Alibaba Open-Sources Its X-Deep Learning Framework
    Alibaba mengumumkan akan meng-opensource X-Deep Learning (XDL), framework algoritma di balik teknologi pemasaran dan platform big data mereka, Alimama. Rilis source code dan dokumen pendukung dijadwalkan dilakukan bulan Desember ini.
  2. Britain Is Developing an AI-Powered Predictive Policing System
    West Midlands Police (WMP), mengembangkan sistem yang menggunakan machine learning untuk menganalisis berbagai database polisi lokal dan nasional untuk mengidentifikasi mereka yang berisiko melakukan atau menjadi korban kejahatan. Mereka akan meluncurkan prototipe pada Maret 2019. Para ahli di bidang etika data menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai aspek etis dalam penerapan sistem ini. Terlebih lagi, upaya pernah dilakukan oleh kepolisian Chicago, dan menimbulkan beberapa isu terkait bias terhadap ras tertentu.
  3. Facebook kept granting private data to high-profile advertisers long after it said it stopped
    Rabu lalu, parlemen Inggris merilis dokumen sepanjang 250 halaman, yang diantaranya menunjukkan bahwa Facebook tetap memberikan akses ke data-data pribadi penggunanya melalui Friend List ke perusahaan-perusahaan besar yang mereka catat dalam ‘whitelist’, bahkan sesudah mereka melakukan update API di tahun 2014.
  4. Big tech has your kid’s data — and you probably gave it to them
    Salah satu kegemaran orang tua di masa kini adalah memposting segala sesuatu tentang keluarga mereka, terutama anak-anak. Namun yang kurang disadari, mereka sebenarnya sedang membagikan data penting mengenai anak-anak mereka. Sebuah study di Inggris mengenai ‘datafikasi’ anak-anak dan akibatnya, menunjukkan bahwa posting semacam itu bisa jadi menimbulkan lebih banyak masalah daripada yang kita perkirakan.

Tutorial dan pengetahuan teknis

  1. Handling Imbalanced Datasets in Deep Learning
    Selain algoritma, faktor yang menentukan dalam deep learning adalah data. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah ketidakseimbangan data. Namun, perlu difahami terlebih dahulu apakah data imbalance ini betul-betul menjadi masalah untuk problem yang akan kita selesaikan. Artikel ini membahas mengenai apa itu data imbalance, mengapa perlu diperhatikan, dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
  2. Introduction to SparkSession
    Spark 2.0 membawa perubahan besar pada tingkat abstraksi untuk API dan library Spark. Artikel ini membahas salah satu fitur baru Spark 2.0 : SparkSession, termasuk kode Scala dan SQL yang perlu diketahui untuk menggunakannya.
  3. A Gentle Introduction to Dropout for Regularizing Deep Neural Networks
    Overfitting sangat mungkin terjadi pada deep neural network dengan dataset yang tidak mencukupi. Artikel ini membahas mengenai salah satu metode yang paling mudah dan murah namun cukup handal untuk mengatasi permasalahan overfitting ini, yaitu dropout.
  4. [FREE EBOOK] Data Science Live Book – Pablo Casas
    Buku mengenai data preparation, data analysis, dan pembelajaran mesin. Buku ini open source dengan contoh kode dalam R.

Rilis Produk

  1. Apache Flink 1.7.0 released
    Flink 1.7.0 merupakan rilis major, mencakup 420 penyelesaian issue serta peningkatan dan penambahan fitur yang menarik, diantaranya : support Scala 2.12, state evolution untuk aplikasi long-running, kombinasi CEP dengan SQL untuk pencocokan pola pada data stream, dan lain sebagainya.
  2. Apache Kylin 2.5.2 released
    Rilis ini adalah rilis minor setelah 2.5.1, mencakup 12 perbaikan bugs dan peningkatan.
    Apache Kylin adalah Distributed Analytics Engine open source yang dirancang untuk menyediakan antarmuka SQL dan analisis multi-dimensi (OLAP) pada Apache Hadoop.
  3. Apache HBase 2.0.3 is now available for download
    HBase 2.0.3 adalah rilis maintenance ketiga dalam lini HBase 2.0. Rilis ini mencakup 120 perbaikan bug yang dilakukan pada versi 2.0.2.

Contributor :


Tim idbigdata
always connect to collaborate every innovation 🙂
  • Dec 03 / 2018
  • Comments Off on Seputar Big Data edisi #56
Apache, Artificial Intelligece, Big Data, Forum Info, Hadoop, Implementation

Seputar Big Data edisi #56

Kumpulan berita, artikel, tutorial dan blog mengenai Big Data yang dikutip dari berbagai site. Berikut ini beberapa hal menarik yang layak untuk dibaca kembali selama minggu ke 3 bulan November 2018.

Artikel dan berita

  1. If Waymo Is Having Difficulty, Everyone Else Must Be In A Right Autonomous Driving Pickle
    Setelah serangkaian insiden, Waymo mengumumkan penambahan fitur keamanan dalam mobil swakemudi mereka. Waymo juga mengembalikan posisi safety driver ke belakang kemudi, dan menambahkan kamera untuk memonitor kelelahan pengemudi. Hal ini menimbulkan beberapa pertanyaan mengenai kesiapan kendaraan swakemudi secara umum.
  2. Early Detection Of Epilepsy In Children Via Deep Learning Computer Science Technique
    Deteksi dini dari Benign epilepsy with centrotemporal spikes (BECT), jenis epilepsi yang paling umum pada anak-anak, kini dimungkinkan dengan menggunakan deep learning. Studi ini dilakukan oleh para peneliti dari Georgia State University.
  3. Amazon debuts a scale model autonomous car to teach developers machine learning
    Amazon hari ini mengumumkan AWS DeepRacer, mobil balap berskala 1/18 yang sepenuhnya otonom, yang bertujuan untuk membantu para developer mempelajari machine learning. Dibanderol dengan harga $399, mobil balap ini memungkinkan pengembang mendapatkan secara langsung dengan teknik pembelajaran mesin yang disebut reinforcement learning (RL).
  4. Deep learning will help keep video from clogging up the internet
    75% trafik internet adalah konten video, dan volume ini diperkirakan akan meningkat sampai 3 kali lipat di tahun 2021. Teknik kompresi data yang digunakan saat ini dianggap belum banyak berkembang dalam 20 tahun terakhir. WaveOne, sebuah perusahaan deep-learning, mengembangkan algoritma kompresi yang dapat melampaui kinerja kompresi yang ada saat ini, dengan menggunakan deep learning

Tutorial dan Pengetahuan Teknis

  1. Sales Forecasting Using Facebook’s Prophet
    Sales forecasting adalah salah satu pekerjaan paling umum di banyak perusahaan. Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan Prophet, package yang dikembangkan oleh Facebook untuk melakukan Sales Forecasting. Package ini tersedia dalam Python dan R.
  2. How Druid enables analytics at Airbnb
    Airbnb memaparkan pengalaman mereka menggunakan Druid untuk analitik. Mereka menggambarkan bagaimana Druid melengkapi sistem big data mereka yang lain, bagaimana mereka memproses data dengan Spark Streaming, integrasi dengan Presto, pemantauan, dan apa tantangan/perbaikan di masa depan.
  3. 3 Ways to Prepare for Disaster Recovery in Multi-Datacenter Apache Kafka Deployments
    Disaster Recovery adalah hal yang sangat penting dalam memastikan kelangsungan bisnis. Artikel ini menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mempersiapkan DRM Kafka deployment dengan menggunakan Multi-Datacenter.
  4. [FREE EBOOK] Reinforcement Learning: An Introduction
    Reinforcement Learning: An Introduction, oleh Rich Sutton dan Andrew Barto dirilis tanggal 15 Oktober, 2018. Para penulisnya membagikan versi draft dalam format PDF di google drive. Buku ini sangat lengkap dan sesuai bagi yang ingin memulai mempelajari Reinforcement Learning.

Rilis Produk

  1. Apache Kafka 2.1.0
    Kafka versi 2.1.0 adalah rilis major yang mencakup 179 JIRA, termasuk di dalamnya penambahan fitur, peningkatan dan beberapa perbaikan bugs yang kritikal.
  2. Apache Bigtop 1.3.0 released
    Apache BigTop menyediakan packaging, testing dan konfigurasi komponen-komponen opensource big data yang komprehensif. Versi 1.3.0 dirilis dengan berbagai perbaikan, peningkatan dan penambahan fitur.
  3. boundary-layer : Declarative Airflow Workflows
    Etsy meng-opensource-kan tools mereka, yang disebut boundary-layer, yang digunakan mendefinisikan alur kerja Apache Airflow menggunakan YAML. Artikel ini menjelaskan secara detail mengenai alasan mereka dan bagaimana alat ini digunakan di Etsy.
  4. New fastMRI open source AI research tools from Facebook and NYU School of Medicine
    Facebook AI Research (FAIR) dan NYU School of Medicine’s Center for Advanced Imaging Innovation and Research (CAI²R) mengumumkan alat dan data open source baru sebagai bagian dari fastMRI, sebuah proyek penelitian bersama untuk memacu pengembangan sistem AI untuk mempercepat scan MRI hingga 10x. Rilis tersebut mencakup model dan baseline baru untuk tugas ini. Termasuk di dalamnya kumpulan data MRI berskala besar pertama, yang dapat berfungsi sebagai patokan untuk penelitian masa depan.

Contributor :


Tim idbigdata
always connect to collaborate every innovation 🙂
  • Nov 21 / 2018
  • Comments Off on Seputar Big Data edisi #55
Apache, Artificial Intelligece, Big Data, Implementation, machine learning, Medical Analytics

Seputar Big Data edisi #55

Kumpulan berita, artikel, tutorial dan blog mengenai Big Data yang dikutip dari berbagai site. Berikut ini beberapa hal menarik yang layak untuk dibaca kembali selama minggu ke 2 bulan November 2018.

Artikel dan Berita

  1. If You Drive in Los Angeles, the Cops Can Track Your Every Move
    Palantir sejak tahun 2012 mengembangkan sistem Automatic License Plate Reader, yang menyimpan database foto kendaraan yang melintas di jalan raya. ALPR menggunakan kamera digital yang ada di gedung, lampu lalu lintas dan mobil patroli. Teknologi computer-vision dapat mengenali dan membaca plat kendaraan yang melintas.
  2. Machine learning, meet quantum computing
    Francesco Tacchino dan rekan-rekannya yang merupakan peneliti dari Universitas Pavia di Italia, telah membangun perceptron pertama di dunia yang diimplementasikan diatas komputasi kuantum dan menerapkannya untuk memproses gambar sederhana.
  3. A deep learning approach to identify Twitter users’ location during emergencies
    Peneliti dari National Institute of Technology Patna, India, baru-baru ini mengembangkan metode untuk mengidentifikasi lokasi geografis dari keadaan darurat dan bencana serta orang-orang yang berada di sekitarnya. Metode ini mereka publikasikan dalam the International Journal of Disaster Risk Reduction
  4. How AI and Genomics Can Help Fight Antibiotic Resistance
    Antimicrobial Resistance (AMR) merupakan ancaman global bagi kesehatan. AMR disebabkan oleh penggunaan antibiotik berlebihan oleh manusia dan ternak, serta peningkatan penggunaan produk pembersih dan kebersihan antibakteri. Para peneliti dari beberapa universitas dan bahkan perusahaan rintisan telah membuat inovasi untuk membantu mengatasi masalah tersebut dengan bantuan big data, AI dan gnomic.
  5. Machine Learning Can Create Fake ‘Master Key’ Fingerprints
    Baru-baru ini peneliti dari Tandon School of Engineering New York University, berhasil mengembangkan metode machine learning untuk menghasilkan sidik jari palsu yang disebut DeepMasterPrints. Sidik jari yang dihasilkan tidak hanya mampu menipu sensor ponsel cerdas, tetapi juga berhasil membuat ‘master finger print’ untuk banyak orang yang berbeda.
  6. Amazon Comprehend adds customized language lists to machine learning tool
    Tahun lalu Amazon mengumumkan Comprehend, alat pengolah bahasa alami untuk membantu perusahaan mengekstrak kata dan frasa umum dari korpus. Hari ini Amazon mengumumkan fitur baru Comprehend yang memungkinkan developer untuk membuat daftar kata dan frasa khusus tanpa perlu memiliki pengetahuan machine learning.
  7. A Facebook patent would use your family photos to target ads
    Facebook telah mengajukan paten yang akan memudahkan mereka untuk menargetkan iklan kepada seluruh anggota keluarga user dengan menganalisis foto yang mereka posting. Aplikasi yang diajukan pada tanggal 10 Mei tersebut mencakup suatu algoritma yang akan mengidentifikasi elemen-elemen foto – seperti wajah atau detail lainnya – dan melakukan referensi silang dengan data lain untuk membangun profil seluruh anggota keluarga dari seorang pengguna.

Tutorial dan pengetahuan teknis

  1. ColorUNet: A new deep CNN classification approach to colorization
    Sebuah tim peneliti di Stanford University baru-baru ini mengembangkan metode klasifikasi CNN yang merubah gambar hitam putih menjadi berwarna. Alat yang mereka buat diberinama ColorUnet, yang terinspirasi dari U-Net sebuah jaringan konvolusional (convolution network) untuk segmentasi gambar.
  2. Modeling: Teaching a Machine Learning Algorithm to Deliver Business Value
    Artikel yang merupakan bagian terakhir dari 4 seri mengenai penggunaan machine learning di Feature Labs. Dalam artikel ini membahas mengenai konsep dan implementasi dalam studi kasus Predicting Customer Churn
  3. Python Data Visualization 2018: Why So Many Libraries?
    Pada sesi khusus SciPy 2018 di Austin, perwakilan dari berbagai tools visualisasi Python open source berbagi visi mereka untuk masa depan visualisasi data dengan Python. Dipaparkan pula berbagai pembaruan pada Matplotlib, Plotly, VisPy, dan banyak lagi.
  4. Real-Time Stock Processing With Apache NiFi and Apache Kafka, Part 1
    Memproses sejumlah sumber data termasuk REST feeds, Social feeds, pesan, gambar, dokumen, dan data relasional dengan NiFi kemudian memfilter dan mengelompokkannya ke topik Kafka. Spark dan NiFi digunakan untuk pemrosesan event dan machine learning serta deep learning, sedangkan dashboard dibuat menggunakan Superset dan Spark SQL + Zeppelin.

Rilis produk

  1. Elasticsearch for Apache Hadoop 6.5.0 Released
    Tim developer Elascticsearch mengumumkan Elasticsearch for Apache Hadoop (ES-Hadoop) versi 6.50. Beberapa perbaikan dan fitur baru disematkan pada versi ini.
  2. Apache Phoenix 4.14.1 released
    Rilis ini mencakup fitur parity dengan dukungan versi HBASE dan perbaikan bug kritikal untuk indeks sekunder.

Contributor :


Tim idbigdata
always connect to collaborate every innovation 🙂
  • Nov 16 / 2018
  • Comments Off on Google AI Mendeteksi Kanker Payudara Stadium Lanjut Dengan Lebih Efektif dan Akurat
Big Data, Hadoop, Implementation, Medical Analytics

Google AI Mendeteksi Kanker Payudara Stadium Lanjut Dengan Lebih Efektif dan Akurat

Google AI mempublikasikan hasil yang luar biasa dari proyek LYNA, sebuah tool berbasis deep learning yang memiliki tingkat akurasi hingga 99% dalam mendeteksi metastasis pada kanker payudara.

Tumor metastasis adalah sel-sel kanker yang menyebar dari jaringan asal mereka ke organ atau jaringan lainnya dan membentuk tumor baru di bagian lain tubuh. Pendeteksian kanker yang telah bermetastasis ke kelenjar getah bening disekitarnya adalah tugas yang sulit dan memakan waktu.

Peneliti Google mengembangkan tools yang diberi nama Lymph Node Assistant (LYNA), tools berbasis deep learning yang diharapkan dapat membantu ahli patologi untuk dapat mendeteksi dan menganalisa metastasis lebih akurat, bahkan untuk ukuran yang sangat kecil (micrometastases)


gambar_mikroskopik
LYNA ditrain untuk mengenali karakteristik tumor menggunakan dua set slide patologis yang memberikannya kemampuan untuk menemukan metastasis dalam berbagai macam kondisi. Dalam tes, LYNA dilaporkan berhasil dengan benar membedakan slide dengan kanker dari slide tanpa kanker dengan keakuratan 99%. LYNA juga mampu menentukan lokasi kanker yang beberapa di antaranya terlalu kecil untuk dapat dilihat oleh manusia

Meskipun hasil yang didapat sudah cukup baik, namun para peneliti mengakui AI masih membutuhkan beberapa evaluasi karena belum digunakan dalam lingkungan klinis yang nyata. Namun demikian, mereka tetap optimis dan berharap LYNA dapat membantu meningkatkan akurasi dan ketersediaan diagnosa patologi di seluruh dunia.

Sumber :
https://ai.googleblog.com/2018/10/applying-deep-learning-to-metastatic.html

Contributor :


Sigit Prasetyo
Seorang pengembara dunia maya, sangat suka mengeksplorasi dan menelusuri tautan demi tautan
dalam internet untuk memperoleh hal-hal menarik. Saat ini sedang berusaha mengasah ilmu googling.
Memiliki kegemaran memancing walaupun saat ini lebih sering memancing di kantor, terutama memancing emosi.
Pages:1234567...12
Tertarik dengan Big Data beserta ekosistemnya? Gabung