Transportasi for London (TfL) menggunakan data transaksi pelanggan maupun data sensor untuk memberikan layanan yang lebih baik dan inovasi untuk memberikan kepuasan pada penggunanya. TfL merupakan sebuah badan pemerintah daerah yang mengelola dan mengawasi sistim transportasi bis, kereta api, taksi, jalan raya, jalur sepeda, jalan setapak dan bahkan feri yang digunakan oleh jutaan orang setiap harinya di kawasan London dan sekitarnya. Data diambil melalui sistem tiket serta sensor yang ada pada kendaraan dan sinyal lalu lintas, survei dan kelompok fokus, dan juga media sosial.
Lauren Sager-Weinstein, kepala analisis di TfL, mengatakan tentang dua prioritas utama dalam pengumpulan dan penganalisaan data yaitu layanan perencanaan perjalanan dan memberikan informasi kepada pelanggan.
"London tumbuh pada tingkat yang fenomenal," katanya.
"Populasi saat ini 8,6 juta dan diperkirakan akan mencapai 10 juta dengan cepat. Kita harus memahami bagaimana mereka berperilaku dan bagaimana mengelola kebutuhan transportasi mereka."
Data dan analisanya digunakan antara lain untuk :
- Pemetaan perjalanan. Data dibuat anonim dan digunakan untuk menghasilkan peta yang menunjukkan kapan dan dimana orang-orang bepergian, sehingga dapat memberikan gambaran secara keseluruhan yang lebih akurat, serta memungkinkan analisa yang lebih detail sampai pada level individu.
- Kejadian tak terduga. Analisa Big Data membantu TfL memberikan reaksi yang cepat ketika terjadi gangguan layanan transportasi. Seperti misalnya pada kejadian penutupan Putney Bridge yang dilintasi 870 ribu orang setiap harinya. Untuk mengatasi permasalahan semacam ini, informasi rute dan moda transportasi alternatif harus diberikan secara akurat.
- Berita perjalanan. Data perjalanan juga digunakan untuk mengidentifikasi pelanggan yang menggunakan rute tertentu secara rutin dan memberikan informasi terkini disesuaian dengan profile mereka.
TfL sedang berusaha untuk mengadopsi Hadoop dan solusi Open Source lainnya untuk mengatasi pertumbuhan data yang sangat cepat. Rencana kedepannya termasuk untuk meningkatkan kapasitas analisa real-time dan mengintegrasikan sumber data yang lebih banyak. TfL juga menyediakan data melalui API yang dapat digunakan oleh pengembang aplikasi lain. Semua itu bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik mengenai perencanaan perjalanan dan informasi kepada pengguna jasa.
Sumber :
How Big Data and the Internet of Things improve public transport in London
Seorang pengembara dunia maya, sangat suka mengeksplorasi dan menelusuri tautan demi tautan dalam internet untuk memperoleh hal-hal menarik. Saat ini sedang berusaha mengasah ilmu googling. Memiliki kegemaran memancing walaupun saat ini lebih sering memancing di kantor, terutama memancing emosi.