:::: MENU ::::

Apache Storm 1.0 Peningkatan Performa dan Sarat Fitur Baru

Pada tanggal 12 April lalu versi terbaru dari Apache Storm dirilis. Taylor Goetz, VP Apache Software Foundation untuk project Apache Storm, menyatakan bahwa versi 1.0 ini merupakan sebuah titik yang penting dalam evolusi Apache Storm. Versi terbaru ini mengandung sejumlah besar fitur baru dan perbaikan kinerja.

Storm merupakan sebuah event processor yang memungkinkan dilakukannya proses data streaming secara terdistribusi. Aplikasi Storm terdiri dari komponen yang disebut dengan “spout” dan “bolt”, yang dikonfigurasi dalam sebuah Direct Acyclic Graph untuk merepresentasikan pemrosesan data. Ciri utama dari Storm adalah kemampuan untuk melakukan proses data secara real time.

Apache Storm versi 1.0 memiliki peningkatan performa yang cukup dramatis bahkan diklaim hingga 16 kali lebih cepat dari versi sebelumnya dengan pengurangan latensi hingga 60%. Selain performa ada beberapa fitur yang patut menjadi perhatian, diantaranya :

  1. Pacemaker, heartbeat daemon yang memiliki performa lebih baik dari Zookeeper
  2. Distributed Cache API, yang memungkinkan berbagi file antar topology
  3. High Availability Nimbus, mengatasi permasalahan single point of failure pada Nimbus proses
  4. Streaming Window API, yang menambahkan dukungan terhadap parameter window length dan sliding interval
  5. Automatic Backpressure, yang memungkinkan memperlambat spout secara otomatis ketika ambang batas dari ukuran task buffer terlampaui
  6. Resources Aware Scheduler, implementasi scheduler baru yang menggunakan ketersediaan memory dan CPU sebagai dasar untuk pengaturan task kepada worker
  7. Dynamic Worker Profiling, fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk melihat data profile dari worker langsung dari Storm UI

Apache Storm 1.0 ini dapat didownload pada laman https://storm.apache.org/releases.html

Contributor :


Tim idbigdata
always connect to collaborate every innovation 🙂
Tertarik dengan Big Data beserta ekosistemnya? Gabung