:::: MENU ::::

Seputar Big Data edisi #65

Kumpulan berita, artikel, tutorial dan blog mengenai Big Data yang dikutip dari berbagai site. Berikut ini beberapa hal menarik yang layak untuk dibaca kembali selama minggu kedua bulan Maret 2019.

Artikel dan berita

  1. Healthcare Innovation – 10 Recent Examples Of Powerful Innovation In Healthcare
    AI, design thinking, robotika, dan big data telah memasuki ke semua industri, tetapi mungkin dampak terbesarnya adalah di bidang kesehatan. Seiring berkembangnya teknologi dan inovasi di bidang kesehatan, startup dan rumah sakit telah menemukan cara luar biasa untuk meningkatkan penawaran mereka dan merevolusi industri.
  2. Lessons learned building natural language processing systems in health care
    Menerapkan sistem NLP untuk bidang kesehatan bukan hal yang mudah, karena membutuhkan pengetahuan umum dan medis yang luas, harus menangani beragam input, dan perlu memahami konteksnya. Tujuan artikel ini adalah untuk berbagi pengalaman dalam membangun sistem tersebut.
  3. TIBCO Snaps Up SnappyData: Spark + Geode on Steroids
    TIBCO Software telah membeli SnappyData, layanan platform data in-memory yang didukung oleh Apache Spark dan Apache Geode, dengan jumlah yang dirahasiakan. Kesepakatan itu, yang diumumkan Kamis 7 Maret lalu, adalah tanda terbaru dari konsolidasi industri di sektor analisa data, di tengah meningkatnya permintaan tools untuk data science yang lebih efektif.
  4. Beware the data science pin factory: The power of the full-stack data science generalist and the perils of division of labor through function
    Adam Smith menyatakan bahwa produktivitas tenaga kerja akan lebih maksimal apabila dilakukan pembagian kerja. Artikel ini membahas mengenai apakah optimasi semacam ini berlaku untuk penerapan data sains.

Tutorial dan pengetahuan teknis

  1. Catching a Unicorn with GLTR: A tool to detect automatically generated text
    GLTR (The Giant Language Model Test Room), adalah hasil kolaborasi antara MIT-IBM Watson AI lab and HarvardNLP. GLTR memeriksa jejak visual dari teks yang dihasilkan secara otomatis, sehingga memungkinkan analisis forensik tentang seberapa besar kemungkinan teks tersebut diasilkan oleh sistem otomatis. GLTR berpendapat bahwa teks yang dihasilkan secara otomatis, misalnya gpt2, terlihat nyata karena “terlalu bagus”. Generator teks meninggalkan jejak yang sulit untuk dideteksi manusia tetapi dapat diekspos dengan uji statistik.
  2. 3 Levels of Deep Learning Competence
    Deep learning bukanlah peluru ajaib, tetapi tekniknya telah terbukti sangat efektif dalam sejumlah besar domain masalah yang sangat menantang. Ini berarti bahwa ada banyak permintaan oleh bisnis untuk praktisi deep learning. Masalahnya adalah, bagaimana bisa yang mana merupakan praktisi yang baik dan kompeten?
  3. Kafka to HDFS/S3 Batch Ingestion Through Spark
    Ada beberapa kasus yang membutuhkan fungsi data ingestion dari Kafka ke HDFS/S3 secara batch, yang sebagian besar adalah untuk keperluan analisis data historis. Pada awalnya, topik ini terlihat mudah dan biasa saja. Tetapi ini penting dalam platform data yang menggunakan data riil dan langsung dari sistem seperti ecommerce, ads tech, platform agregat dan lain-lain.
  4. Hue in Docker
    Kontainer menawarkan cara modern untuk mengisolasi dan menjalankan aplikasi. Postingan ini adalah yang pertama dari seri yang menunjukkan cara menjalankan Hue sebagai layanan. Di sini, kita akan mengeksplorasi cara membangun, menjalankan, dan mengkonfigurasi image server Hue menggunakan Docker.
  5. Machine Learning with Big Data
    Menyimpan data adalah masalah tersendiri, tetapi bagaimana memprosesnya dan membangun algoritma machine learning menggunakan data tersebut juga penting. Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana membangun platform machine learning yang bekerja paralel dan memiliki skalabilitas menggunakan komputasi awan dengan mudah untuk memproses data yang cukup besar.
  6. Exploring Neural Networks with Activation Atlases
    Neural network dapat belajar untuk mengklasifikasikan gambar dengan lebih akurat daripada sistem yang dirancang manusia secara manual. Ini menimbulkan pertanyaan: Apa yang dipelajari jaringan ini yang memungkinkan mereka untuk mengklasifikasikan gambar dengan sangat baik? Dengan menggunakan inversi fitur untuk memvisualisasikan jutaan aktivasi dari network klasifikasi gambar, OpenAI dan Google membuat atlas aktivasi fitur yang dapat mengungkapkan bagaimana jaringan merepresentasikan beberapa konsep.

Rilis Produk

  1. Introducing GPipe, an Open Source Library for Efficiently Training Large-scale Neural Network Models
    Divisi riset AI Google meng-opensource-kan GPipe, library untuk melatih deep neural network secara “efisien” di bawah Lingvo, kerangka kerja TensorFlow untuk pemodelan sekuens. Ini berlaku untuk jaringan apa pun yang terdiri dari beberapa lapisan sekuensial, dan memungkinkan peneliti untuk mengukur kinerja dengan relatif lebih mudah.
  2. Open Sourcing Peloton, Uber's Unified Resource Scheduler
    Peloton adalah scheduler resource terpadu, yang mampu mengelola sumber daya dengan beban kerja yang berbeda-beda, menggabungkan cluster komputasi terpisah. Peloton dirancang untuk perusahaan skala web seperti Uber dengan jutaan kontainer dan puluhan ribu node. Sebagai sistem cloud-agnostik, Peloton dapat dijalankan di data center on-premise ataupun cloud.
  3. R 3.5.3 now available
    Tim R Core mengumumkan kemarin rilis R 3.5.3, dan binari diperbarui untuk Windows dan Linux sekarang tersedia (dengan Mac pasti akan segera menyusul).

Contributor :


Tim idbigdata
always connect to collaborate every innovation 🙂
Tertarik dengan Big Data beserta ekosistemnya? Gabung