AI, khususnya Machine learning adalah salah satu bidang yang paling ‘sexy’ akhir-akhir ini. Raksasa teknologi seperti Google dan Baidu menginvestasikan antara 20 sampai 30 milyar US$ untuk riset, deployment dan akuisisi di bidang AI pada tahun 2016. Dan di tahun mendatang masih akan semakin banyak bidang yang memanfaatkan AI, dan semakin luas pula kesempatan kerja di bidang ini.
Saat ini sebenarnya adalah waktu yang sangat tepat untuk terjun ke dunia machine learning, karena seiring dengan pesatnya perkembangan bidang ini, banyak sekali tools dan platform yang sifatnya open-source yang dapat digunakan oleh siapapun. Di samping itu banyak pula informasi yang berupa tutorial, kuliah online, maupun berbagai tips yang bisa diakses secara gratis di internet.
Namun berlimpahnya sumber ilmu maupun alat kadang justru membuat kita merasa kewalahan dan bahkan bingung, dari mana harus memulai.
Jadi bagaimana cara memulai belajar machine learning?
Berikut ini beberapa tips yang diberikan oleh Ben Hamner, CTO dan Co-Founder Kaggle.
- Pilih permasalahan yang diminati
Cara yang cepat untuk menguasai sebuah teknik, tools ataupun bahasa pemrograman adalah dengan menggunakannya untuk memecahkan permasalahan. Pilih problem yang menarik dan familiar, agar membuat kita lebih fokus dan termotivasi untuk menyelesaikannya.Mengerjakan suatu permasalahan secara langsung juga membuat kita lebih mudah memahami dan menyelami machine learning dibandingkan jika kita hanya membacanya secara pasif. - Buat solusi singkat dan cepat, tidak perlu sempurna
Solusi yang dibuat di sini tidak perlu sempurna, karena tujuan langkah ini adalah untuk menghasilkan proses dasar dan end-to-end secara cepat, mulai dari membaca dan mengunggah data, kemudian memprosesnya menjadi format yang sesuai untuk machine learning, menentukan model dan melakukan training, serta menguji model dan mengevaluasi kinerjanya.Intinya adalah memberikan pengalaman hands-on sehingga kita mendapat gambaran dasar tentang proses implementasi machine learning. - Kembangkan dan perbaiki solusi tersebut
Setelah mendapatkan gambaran dasar, mulailah menggali kreatifitas.Perbaiki tiap komponen dari solusi awal, dan lihat pengaruh dari tiap perubahan terhadap solusi yang dihasilkan, untuk menentukan bagian mana yang akan kita utamakan.
Sering kali kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dengan memperbaiki preprocessing dan data cleansing, dibandingkan dengan memperbaiki model machine learningnya sendiri. - Tulis dan share solusi yang sudah dibuat
Feedback adalah sebuah hal yang penting dalam proses belajar, dan cara terbaik untuk mendapatkan masukan adalah dengan menuliskan dan men-share-nya. Menuliskan proses dan solusi yang dibuat berarti mendalami kembali dengan perspektif lain, dan membuat kita lebih memahaminya. Dengan membagikan tulisan, kita memberi kesempatan bagi orang lain untuk memahami apa yang sudah kita kerjakan dan memberi feedback yang berguna bagi proses belajar kita.Keuntungan lain dengan rajin menulis adalah kita membangun portfolio machine learning dan menunjukkan keahlian kita, yang dapat sangat bermanfaat bagi karir di masa datang. - Ulangi langkah 1-4 untuk problem yang lain
Ulangi proses di atas dengan permasalahan dari bidang dan jenis data yang lain. Jika sebelumnya menggunakan data tabular, cobalah mengerjakan problem dengan teks yang tidak terstruktur, dan problem lain dengan image. Apakah permasalahan yang dikerjakan sebelumnya memang dirancang untuk machine learning? Cobalah mengerjakan problem dari permasalahan bisnis atau riset yang umum.Kesulitan mencari sumber data? Banyak data set yang open di internet. Salah satunya adalah Kaggle Dataset. Untuk problem yang telah terdefinisi dengan baik, bisa ditemukan di Kaggle Competition. Atau 33 sumber data yang disebutkan dalam artikel ini. - Mengikuti komunitas/forum atau kompetisi secara serius
Untuk lebih menggali pengalaman dan pengetahuan, carilah komunitas atau forum, atau ikuti kompetisi seperti Kaggle competition. Dalam kompetisi yang dibuat Kaggle, kita juga dapat membentuk team dengan orang lain. Dalam forum dan komunitas kita bisa melihat bagaimana orang menyelesaikan permasalahan dengan cara yang berbeda-beda, dan mendapatkan masukan untuk pekerjaan kita sendiri. - Terapkan machine learning dalam pekerjaan
Menerapkan machine learning dalam pekerjaan membuat kita lebih fokus dan all-out dalam menekuninya, dan membantu kita untuk lebih menguasainya.
Tentukan role apa yang ingin diambil, dan bangunlah portfolio project yang berkaitan dengannya.
Tidak perlu sampai mencari pekerjaan baru (ahem), namun bisa dilakukan dengan mencari project baru di posisi yang sama, mengikuti berbagai hackathon dan kegiatan-kegiatan komunitas lainnya. - Mengajarkan machine learning
Ilmu akan semakin dalam jika dibagikan, dan saat ini ada berbagai cara untuk mengajar. Pilihlah cara yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan kita, seperti misalnya :- Menulis blog dan tutorial
- Aktif menjawab pertanyaan di forum-forum
- Mentoring dan tutoring privat
- Mengisi seminar, workshop atau yang sejenisnya
- Mengajar kelas
- Menulis buku
- Menulis research papers
- Dan lain sebagainya
Tentu tidak ada formula anti gagal yang bisa diterapkan kepada semua orang, karena gaya dan cara belajar masing-masing orang bisa berbeda-beda. Apa lagi tidak semua yang ingin terjun ke bidang ini punya latar belakang ilmu maupun keahlian yang sama. Yang penting adalah memulainya, karena “The journey of a thousand miles begins with one step”.
Contributor :
Penyuka kopi dan pasta (bukan copy paste) yang sangat hobi makan nasi goreng.
Telah berkecimpung di bidang data processing dan data warehousing selama 12 tahun.
Salah satu obsesi yang belum terpenuhi saat ini adalah menjadi kontributor aktif di forum idBigdata.