:::: MENU ::::

Ambari 2.0 : Apa yang baru ?

Ambari 2.0

Pada awal bulan ini, tepatnya 8 April 2015, Ambari 2.0, salah satu komponen pendukung ekosistem Hadoop, resmi diluncurkan.

Lalu, mahluk apakah Ambari ini, dan apa istimewanya angka 2.0 di belakangnya, sehingga Arun Murthy, co-founder Hortonwork, menyebut rilis Ambari 2.0 ini sama pentingnya dengan Hadoop 2.0?

Ambari adalah aplikasi untuk memudahkan melakukan provisioning, manajemen, dan monitoring terhadap Apache Hadoop clusters. Pada awalnya Ambari dikembangkan oleh Hortonworks, dan sekarang sudah menjadi salah satu project Apache.

Dengan Ambari, seorang sysadmin dapat melakukan:

  1. Provisioning sebuah Hadoop cluster
    Ambari menyediakan wizard yang menuntun langkah demi langkah dalam instalasi Hadoop service. Ambari juga menangani konfigurasi hadoop service untuk cluster tersebut.
  2. Manajemen Hadoop Cluster
  3. Ambari menyediakan tools untuk melakukan start, stop, dan rekonfigurasi hadoop service di seluruh cluster.
  4. Monitoring Hadoop Cluster

Ambari menyediakan sebuah dashboard untuk memonitor 'kesehatan' dan status sebuah cluster Hadoop. Ambari memanfaatkan Ambari metric system untuk melakukan metrics collection (pengumpulan data status cluster). Ambari juga memanfaatkan Ambari alert framework untuk sistem peringatan, dan akan mengirimkan alert jika terjadi hal-hal yang perlu diperhatikan oleh sysadmin (misalnya sebuah node mati, disk space hampir penuh, dll).

Ambari juga memungkinkan para developer dan sistem integrator untuk mengintegrasikan fasilitas provisioning, manajemen dan monitoring ini ke dalam aplikasi mereka sendiri melalui Ambari REST APIs.

Fitur yang ditambahkan pada rilis 2.0 ini diantaranya adalah:

  • Automated Rolling Update terhadap HDP stack, yang memungkinkan dilakukannya upgrade terhadap sebuah cluster Hadoop yang aktif tanpa memerlukan shutdown cluster ataupun aplikasi/job di atasnya. Dengan fitur ini diharapkan user dapat tetap menggunakan cluster tersebut selama proses upgrade berlangsung.
  • Hadoop security yang lebih komprehensif dan simpel. Ambari 2.0 membantu  provisioning, manajemen dan monitoring Hadoop cluster dengan dua cara, pertama Ambari menyederhanakan proses setup, konfigurasi dan maintenance  Kerberos untuk autentikasi dalam cluster. Kedua, Ambari menyertakan support untuk instalasi dan konfigurasi Apache Ranger, yang digunakan untuk  administrasi, autorisasi dan audit sekuriti secara terpusat.
  • Ambari alerts framework, di mana diperkenalkan sistem metrics dan monitoring Hadoop yang baru, untuk menggantikan Nagios dan Ganglia. Ide di balik sistem yang baru ini adalah memonitor Hadoop dengan Hadoop. Hasil pengukuran dan pencatatan sistem disimpan ke dalam HBase cluster, sehingga pengguna dapat menentukan sendiri berapa lama dan berapa besar data monitoring yang akan dicatat dan disimpan.

Dengan berbagai fitur tersebut, dan banyak lagi yang akan ditambahkan ke depannya, maka pantaslah jika Ambari 2.0 disebut sebagai tools open source untuk Hadoop Cluster manajemen yang paling lengkap saat ini.

Sumber :
http://hortonworks.com/blog/announcing-apache-ambari-2-0/
https://ambari.apache.org/
http://www.zdnet.com/article/hortonworks-founder-ambari-2-0-is-as-big-a-deal-as-hadoop-2-0/

Contributor :


M. Urfah
Penyuka kopi dan pasta (bukan copy paste) yang sangat hobi makan nasi goreng. Telah berkecimpung di bidang data processing dan data warehousing selama 12 tahun. Salah satu obsesi yang belum terpenuhi saat ini adalah menjadi kontributor aktif di forum idBigdata.

Tertarik dengan Big Data beserta ekosistemnya? Gabung